Masa depan bangsa dan
Negara terletak di tangan para pemuda dan remaja. Oleh karena itu mereka
perlu dipersiapkan dan dipupuk dengan baik hal ini merupakan tanggung
jawab bersama antara pemerintah, orang tua Pembina pemuda dan
masyarakat. Salah satu wadah untuk membina serta mengembangkan remaja
dan pemuda adalah melalui Palang Merah Remaja ( PMR ) dibawah naungan
PMI.
Palang Merah Remaja adalah
kegiatan ekstrakurikuler yang melatih siswa untuk berjiwa sosial yang
berlandaskan kemanusiaan. Selain itu dapat menciptakan penerus – penerus
yang lebih maju, trampil dan dapat meneruskan cita – cita palang merah
yang telah tercantum dalam prinsip – prinsip palang merah.
SMPN 1 Talang sejak berdiri tanggal 15
Desember 1983 mempunyai berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler salah
satu diantaranya adalah PMR. Dalam perkembangannya telah banyak prestasi
yang telah diraih misalkan saja pada kegiatan Jumbara PMI tahun 2008
mendapatkan juara 1 untuk doras dan juara 3 untuk PRS. Tahun ajaran 2012
/ 2013 PMR SMPN 1 Talang untuk kegiatannya dilaksanakan setiap hari
Rabu yang bekerjasama dengan PMI cabang Kabupaten Tegal dalam membina
kader – kadernya. Sistem pengajarannya kader PMR kelas 8 yang mengajar
adik kelas ( calon kader dari kelas 7 ) dibawah binaan kader kelas 9,
guru pembimbing dan PMI cabang Kabupaten Tegal.
Visi dan Misi PMR SMPN 1 Talang adalah
sebagai berikut :
Visi PMR adalah sebagai generasi
muda kader PMI mampu dan siap menjalankan kegiatan sosial kemanusiaan
sesuai dengan prinsip – prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional.
Misi PMR terdiri dari :
- Membangun karakter kader muda PMI sesuai dengan prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta Tri Bhakti PMR.
- Menanamkan jiwa sosial kemanusiaan.
- Menanamkan rasa kesukarelaan.
Adapun kegiatan – kegiatan PMR di SMPN 1 Talang
antara lain perekrutan anggota baru, latihan berorganisasi, outbound,
kepalangmerahan, Pertolongan Pertama ( PP ), Pendidikan Kesehatan
Keluarga dan Sanitasi ( PK ), Pendidikan Remaja Sehat ( PRS ) serta
Donor darah sehat ( Doras ).
Dalam
perekrutan anggota PMR baru adalah melalui pendekatan pada siswa,
promosi dan pendaftaran. Media promosi yang digunakan antara lain
majalah dinding, pemeriksaan golongan darah, foto kegiatan PMR, website
PMR SMPN 1 Talang yaitu http:/pmrmadyasmpn1talang.blogspot.com.
Perekrutan sendiri dilakukan minimal setahun sekali pada bulan Juli
sampai bulan Agustus. Kemudian untuk melatih siswa dalam berorganisasi
maka setiap tahun diadakan pergantian struktur organisasi PMR mulai dari
ketua, sekretaris, bendahara sampai seksi PP, seksi PK, seksi PRS,
seksi Kepalangmerahan dan seksi Doras.
Adapun
dalam penyampaian materi sebaiknya tidak banyak menulis karena akan
timbul kejenuhan dan dikemudian hari nanti tidak mau lagi mengikuti
ekstrakurikuler PMR. Maka dari itu dalam menyampaikan materi diselingi
dengan permainan, menyanyi, outbound dan lebih banyak prakteknya. Materi
– materi dalam kegiatan PMR meliputi Kepalangmerahan berisi tentang
sejarah berdirinya Palang Merah Internasional serta sejarah PMI selama
didirikan diajarkan pada minggu pertama masuk tahun ajaran baru. Minggu
berikutnya materi organisasi PMI yang berisi tentang asas PMI, prinsip –
prinsip PMI dan susunan kepengurusan PMI.
Kemudian
materi berikutnya Pertolongan Pertama ( PP ) disini diajarkan teori dan
praktek bagaimana cara menangani korban kecelakaan, korban pingsan,
patah tulang tertutup dan terbuka, luka tertutup dan terbuka, pembalutan
pada luka. Ada juga materi pendidikan kesehatan keluarga dan sanitasi
yang berisi materi tentang cara mnencuci tangan yang benar, cara menata
tempat tidur jika ada pasien ataupun tidak ada pasien, cara mengukur
alat – alat vital seperti jantung, paru – paru dan mengukur suhu badan.
Pendidikan Remaja Sehat adalah materi yang sangat penting bagi remaja
terutama dalam menghadapi perkembangan tekhnologi yang semakin
transparan dimana kalau tidak dibekali sejak dini kemungkinan untuk
terjerumus ke lembah hitam lebih besar. Materi PRS berisi tentang
perilaku berisiko, gender, HIV / Aids dan Napza. Untuk mengetahui
tentang transfuse darah maka ada materi Donor darah sehat yang berisi
tentang bagaimana syarat – syarat orang yang dapat mendonorkan darahnya,
zat – zat yang terkandung dalam darah, macam – macam darah dan
penggolongan darah.
Seperti kita ketahui
Indonesia adalah Negara yang rawan akan bencana karena terletak diantara
tiga patahan benua dan Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari
deretan gunung – gunung berapi yang masih aktif. Maka untuk itu dalam
kegiatannya akan diberi materi tentang tanggap bencana diantaranya
tentang cara yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi, gunung
meletus dan tsunami. Selain teori siswa juga diajak untuk simulasi jika
terjadi gempa bumi maka harus keluar dari gedung – gedung yang mudah
roboh menuju ke lapangan atau berlindung di bawah meja atau apapun yang
dianggap paling kuat, bagi yang selamat dibuatkan jalur evakuasi.
Adapula simulasi jika terjadi gunung meletus maka sesegera mungkin
mengikuti jalur evakuasi. Untuk simulasi tsunami jika terjadi gempa bumi
dan daerahnya dekat dengan laut maka sesegera mungkin menuju ke dataran
yang lebih tinggi, untuk harta benda janganlah menjadi pikiran yang
penting bias selamat.
Untuk meringankan
saudara – saudara kita yang tertimpa musibah baik di Washior, Tsunami di
Mentawai, dan letusan gunung merapi maka anggota PMR mengajak siswa
–siswi yang lain untuk menyisihkan sebagian uang jajannya guna
meringankan beban mereka. Tak ketinggalan pula seluruh bapak dan ibu
guru serta kepala sekolah. Kegiatan yang lainnya adalah setiap kali
pertemuan semua anggota wajib menimbang berat badan, tinggi, suhu tubuh,
denyut jantung.
Setiap pelaksanaan upacara semua
anggota PMR bersiap diri di belakang barisan tujuannya jika ada siswa
yang pingsan langsung dibawa ke ruang UKS. Selain itu pada waktu
kegiatan KBM jika ada siswa – siswi yang merasa pusing – pusing atau
sakit perut maka ada petugas PMR yang selalu siap setiap waktu dengan
cara dibuatkan jadwal piket.
Lingkungan
sekolah yang bersih dan nyaman untuk kegiatan proses belajar mengajar
adalah impian semua murid, untuk itu semua anggota PMR membudayakan dan
memberi penyuluhan kepada teman – temannya tentang budaya hidup bersih
dan sehat. Jika ada sampah ataupun lingkungan yang kotor dengan sigapnya
semua anggota membersihkannya bekerja sama dengan para petugas
kebersihan sekolah.
Wilayah kabupaten Tegal
banyak terdapat sungai maupun pantai dan kasus tenggelam merupakan kasus
yang sering terjadi untuk itu perlu semua anggota dibekali cara
penanganannya. Pada prinsipnya cara menanganinya dengan mengangkat
korban tenggelam ke permukaan air atau daratan, namun hal ini akan
dilakukan oleh orang yang sangat terlatih dalam hal berenang, sehingga
penolongpun tidak menjadi korban berikutnya. Setelah korban tenggelam
ini dapat di keluarkan dari air maka mengusahakan untuk membebaskan
fungsi pernafasan, dan mengeluarkan air yang sudah terminum dengan cara
merangsang terjadinya refleks muntah ( bagi pasien sadar ), sedang bagi
korban tak sadar / koma maka harus menghindari aspirasi ( masuknya air
dalam saluran nafas ) serta sesegera mungkin dibawa ke fasilitas
kesehatan yang memadai.
Setiap kali usaha
pertolongan berarti diawali dengan niat yang baik, sehingga untuk
menghasilkan hasil yang baik diperlukan ketrampilan serta pengetahuan
yang cukup agar tidak terjadi kesalahan dalam bertindak. Tidak jarang di
suatu Rumah Sakit tertentu para korban yang sudah kita tolong justru
sudah meninggal, hal ini berarti kita tidak berhasil. Paling tidak usaha
kita sudah maksimal disertai dengan kecermatan saat kita menolong
korban, tetapi tidak juga berhasil maka bukan berarti kita gagal, tetapi
memang proses perjalanan kehidupan sudah sampai waktunya.
JAYALAH TERUS PMR MADYA SMP N 1 TALANGKoordinator Pembina PMR : Muji Widodo Sabana, S.Pd
Pembina PMR : Hj. Umi Fadilah, S.Pd
Mantap!!
BalasHapusSalam kenal dari kami PMR SMP Negri 1 Bondowoso
Kunjungi kami juga ya.. http://pmrsmp1.blogspot.com
Siamo Tutti Fratelli