Senin, 13 Januari 2014

Cegah Penyakit Tipes yuk....!

Apa itu penyakit typhus?

Penyakit  typhus dikenal dengan nama typhus abdominallis. Penyakit ini adalah penyakit peradangan pada usus yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Typhus merupakan salah satu bentuk salmonellosis yakni penyakit yang disebabkan oleh infeksi Salmonella. Inkubasi kuman penyebab typhus dapat terjadi melalui makanan dan minuman yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhosa. Kuman ini masuk melalui mulut ke lambung kemudian ke usus halus. Di usus halus, bakteri ini memperbanyak diri lalu dilepaskan ke dalam darah , akibatnya terjadi panas tinggi.



Gejala Typhus

    Gejala typhus biasanya diawali demam lebih dari seminggu. Mulanya seperti orang dlu, tetapi bedanya demam tipus muncul di sore/ malam hari dan tidak disertai gejala batuk pilek. Demamnya susah untuh turun dan biasanya disertai sakit kepala. Perut terasa tidak enak dan tidak bias buang air beberapa hari. Jika diamati, lidah tampak berselaput putih, bibir kering, dan kondisi tampak lemah. Jika sudah parah, bias muncul gejala seperti hepatitis, pada tipus limpa juga membengkak. Kuman tipus tertelan lewat makanan atau minuman yang tercemar. Kuman bersarang di usus halus lalu menggerogoti dinding usus dan usus menjadi luka. Ini merupakan komplikasi tipus, komplikasi tipus biasanya terjadi pada minggu kedua. Pada minggu kedua, panas sudah menurun seolah-olah sembuh tetapi perut menjadi mulas dan denyut nadi mulai meninggi.
    1. Nafsu makan menjadi berkurang.
    2. Berkurangnya berat badan.
    3. Mual/muntah
    4. Badan dan tulang terasa nyilu.
    Cara pengobatan
    1.     Dirawat dengan baik agar panas yang tinggi dapat turun dengan cepat.
    2.     Pertolongan pertama menurunkan panas yaitu dengan mengkompres.
    3.     Beri makanan yang banyak cairam tetapi tetap mengandung gizi. Contoh : sop, sari buah, bubur
    4.     Banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
    5.     Berikan antibiotic.
    6.     Berikan tumbuhan obat yang mempunyai efek antipiretik.
    7.     Segera bawa ke rumah sakit
    8.     Perbanyak istirahat dan jangan lakukan banyak aktivitas.
    Cara pencegahan penyakit typhus

    1.     Jangan memakan makanan yang sembarangan
    2.     Makanlah makanan yang terjamin kebersihannya
    3.     Segera pergi ke dokter apabila merasakan gejala typhus
    4.     Istirahat yang cukup dan tidak terlalu lelah
    5.     Kurangi makan berminyak dan pedas-pedas
    Obat untuk mengatasi typhus

    1.    Pegagan yang direbus
    2.    Sambiloto yang direbus
    3.    Cacing yang sudah direbus (di apotek dijual dengan berbentuk kapsul bernama obat cacing)
    4.    Konsumsi obat anti mual.

    Minggu, 13 Januari 2013

    PMR MADYA SMPN 1 TALANG

    Masa depan bangsa dan Negara terletak di tangan para pemuda dan remaja. Oleh karena itu mereka perlu dipersiapkan dan dipupuk dengan baik hal ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua Pembina pemuda dan masyarakat. Salah satu wadah untuk membina serta mengembangkan remaja dan pemuda adalah melalui Palang Merah Remaja ( PMR ) dibawah naungan PMI.
    Palang Merah Remaja adalah kegiatan ekstrakurikuler yang melatih siswa untuk berjiwa sosial yang berlandaskan kemanusiaan. Selain itu dapat menciptakan penerus – penerus yang lebih maju, trampil dan dapat meneruskan cita – cita palang merah yang telah tercantum dalam prinsip – prinsip palang merah.
    SMPN 1 Talang sejak berdiri tanggal 15 Desember 1983 mempunyai berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler salah satu diantaranya adalah PMR. Dalam perkembangannya telah banyak prestasi yang telah diraih misalkan saja pada kegiatan Jumbara PMI tahun 2008 mendapatkan juara 1 untuk doras dan juara 3 untuk PRS. Tahun ajaran 2012 / 2013 PMR SMPN 1 Talang untuk kegiatannya dilaksanakan setiap hari Rabu yang bekerjasama dengan PMI cabang Kabupaten Tegal dalam membina kader – kadernya. Sistem pengajarannya kader PMR kelas 8 yang mengajar adik kelas ( calon kader dari kelas 7 ) dibawah binaan kader kelas 9, guru pembimbing dan PMI cabang Kabupaten Tegal.
    Visi dan Misi PMR SMPN 1 Talang adalah sebagai berikut :
    Visi PMR adalah sebagai generasi muda kader PMI mampu dan siap menjalankan kegiatan sosial kemanusiaan sesuai dengan prinsip – prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
    Misi PMR terdiri dari :
    1. Membangun karakter kader muda PMI sesuai dengan prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta Tri Bhakti PMR.
    2. Menanamkan jiwa sosial kemanusiaan.
    3. Menanamkan rasa kesukarelaan.
    Adapun kegiatan – kegiatan PMR di SMPN 1 Talang antara lain perekrutan anggota baru, latihan berorganisasi, outbound, kepalangmerahan, Pertolongan Pertama ( PP ), Pendidikan Kesehatan Keluarga dan Sanitasi ( PK ), Pendidikan Remaja Sehat ( PRS ) serta Donor darah sehat ( Doras ).
    Dalam perekrutan anggota PMR baru adalah melalui pendekatan pada siswa, promosi dan pendaftaran. Media promosi yang digunakan antara lain majalah dinding, pemeriksaan golongan darah, foto kegiatan PMR, website PMR SMPN 1 Talang yaitu http:/pmrmadyasmpn1talang.blogspot.com. Perekrutan sendiri dilakukan minimal setahun sekali pada bulan Juli sampai bulan Agustus. Kemudian untuk melatih siswa dalam berorganisasi maka setiap tahun diadakan pergantian struktur organisasi PMR mulai dari ketua, sekretaris, bendahara sampai seksi PP, seksi PK, seksi PRS, seksi Kepalangmerahan dan seksi Doras.
    Adapun dalam penyampaian materi sebaiknya tidak banyak menulis karena akan timbul kejenuhan dan dikemudian hari nanti tidak mau lagi mengikuti ekstrakurikuler PMR. Maka dari itu dalam menyampaikan materi diselingi dengan permainan, menyanyi, outbound dan lebih banyak prakteknya. Materi – materi dalam kegiatan PMR meliputi Kepalangmerahan berisi tentang sejarah berdirinya Palang Merah Internasional serta sejarah PMI selama didirikan diajarkan pada minggu pertama masuk tahun ajaran baru. Minggu berikutnya materi organisasi PMI yang berisi tentang asas PMI, prinsip – prinsip PMI dan susunan kepengurusan PMI.
    Kemudian materi berikutnya Pertolongan Pertama ( PP ) disini diajarkan teori dan praktek bagaimana cara menangani korban kecelakaan, korban pingsan, patah tulang tertutup dan terbuka, luka tertutup dan terbuka, pembalutan pada luka. Ada juga materi pendidikan kesehatan keluarga dan sanitasi yang berisi materi tentang cara mnencuci tangan yang benar, cara menata tempat tidur jika ada pasien ataupun tidak ada pasien, cara mengukur alat – alat vital seperti jantung, paru – paru dan mengukur suhu badan. Pendidikan Remaja Sehat adalah materi yang sangat penting bagi remaja terutama dalam menghadapi perkembangan tekhnologi yang semakin transparan dimana kalau tidak dibekali sejak dini kemungkinan untuk terjerumus ke lembah hitam lebih besar. Materi PRS berisi tentang perilaku berisiko, gender, HIV / Aids dan Napza. Untuk mengetahui tentang transfuse darah maka ada materi Donor darah sehat yang berisi tentang bagaimana syarat – syarat orang yang dapat mendonorkan darahnya, zat – zat yang terkandung dalam darah, macam – macam darah dan penggolongan darah.
    Seperti kita ketahui Indonesia adalah Negara yang rawan akan bencana karena terletak diantara tiga patahan benua dan Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari deretan gunung – gunung berapi yang masih aktif. Maka untuk itu dalam kegiatannya akan diberi materi tentang tanggap bencana diantaranya tentang cara yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi, gunung meletus dan tsunami. Selain teori siswa juga diajak untuk simulasi jika terjadi gempa bumi maka harus keluar dari gedung – gedung yang mudah roboh menuju ke lapangan atau berlindung di bawah meja atau apapun yang dianggap paling kuat, bagi yang selamat dibuatkan jalur evakuasi. Adapula simulasi jika terjadi gunung meletus maka sesegera mungkin mengikuti jalur evakuasi. Untuk simulasi tsunami jika terjadi gempa bumi dan daerahnya dekat dengan laut maka sesegera mungkin menuju ke dataran yang lebih tinggi, untuk harta benda janganlah menjadi pikiran yang penting bias selamat.
    Untuk meringankan saudara – saudara kita yang tertimpa musibah baik di Washior, Tsunami di Mentawai, dan letusan gunung merapi maka anggota PMR mengajak siswa –siswi yang lain untuk menyisihkan sebagian uang jajannya guna meringankan beban mereka. Tak ketinggalan pula seluruh bapak dan ibu guru serta kepala sekolah. Kegiatan yang lainnya adalah setiap kali pertemuan semua anggota wajib menimbang berat badan, tinggi, suhu tubuh, denyut jantung.
    Setiap pelaksanaan upacara semua anggota PMR bersiap diri di belakang barisan tujuannya jika ada siswa yang pingsan langsung dibawa ke ruang UKS. Selain itu pada waktu kegiatan KBM jika ada siswa – siswi yang merasa pusing – pusing atau sakit perut maka ada petugas PMR yang selalu siap setiap waktu dengan cara dibuatkan jadwal piket.
    Lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman untuk kegiatan proses belajar mengajar adalah impian semua murid, untuk itu semua anggota PMR membudayakan dan memberi penyuluhan kepada teman – temannya tentang budaya hidup bersih dan sehat. Jika ada sampah ataupun lingkungan yang kotor dengan sigapnya semua anggota membersihkannya bekerja sama dengan para petugas kebersihan sekolah.
    Wilayah kabupaten Tegal banyak terdapat sungai maupun pantai dan kasus tenggelam merupakan kasus yang sering terjadi untuk itu perlu semua anggota dibekali cara penanganannya. Pada prinsipnya cara menanganinya dengan mengangkat korban tenggelam ke permukaan air atau daratan, namun hal ini akan dilakukan oleh orang yang sangat terlatih dalam hal berenang, sehingga penolongpun tidak menjadi korban berikutnya. Setelah korban tenggelam ini dapat di keluarkan dari air maka mengusahakan untuk membebaskan fungsi pernafasan, dan mengeluarkan air yang sudah terminum dengan cara merangsang terjadinya refleks muntah ( bagi pasien sadar ), sedang bagi korban tak sadar / koma maka harus menghindari aspirasi ( masuknya air dalam saluran nafas ) serta sesegera mungkin dibawa ke fasilitas kesehatan yang memadai.
    Setiap kali usaha pertolongan berarti diawali dengan niat yang baik, sehingga untuk menghasilkan hasil yang baik diperlukan ketrampilan serta pengetahuan yang cukup agar tidak terjadi kesalahan dalam bertindak. Tidak jarang di suatu Rumah Sakit tertentu para korban yang sudah kita tolong justru sudah meninggal, hal ini berarti kita tidak berhasil. Paling tidak usaha kita sudah maksimal disertai dengan kecermatan saat kita menolong korban, tetapi tidak juga berhasil maka bukan berarti kita gagal, tetapi memang proses perjalanan kehidupan sudah sampai waktunya.
    JAYALAH TERUS PMR MADYA SMP N 1 TALANG

    Koordinator Pembina PMR : Muji Widodo Sabana, S.Pd
    Pembina PMR                     : Hj. Umi Fadilah, S.Pd

    Jumat, 29 Oktober 2010

    Lomba Kader Kesehatan Remaja Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2012

    PMR madya SMPN 1 Talang, hari kamis tanggal 31 Mei 2012 diminta Puskesmas Talang Untuk mengikuti lomba Kader kesehatan remaja dan Alhamdulilah dapat juara 2 tingkat Kabupaten Tegal. Kapan Kalian akan menyusul yuk tunjukan prestasimu yuuuk.